selamat datang

selamat datang di blog saya semoga bermanfaat maaf apa bila ada kesalahan :)

Minggu, 18 September 2011

lagu favorit

Belakangan mendengarkan tangga musik Indonesia banyak sekali lagu yang tidak familiar tetapi sepertinya banyak digemari. Padahal menurut saya lagunya kurang berkualitas.
Tetapi ada satu lagu yang menarik hati berhubung sangat berkaitan dengan kondisi perasaan saya :) .

MATILAH KAU
*judulnya agak sedikit serem liriknya juga

mawah merah yang ku cium
ternyata menusuk dan beracun
wanginya menyenangkan hatiku
membuatku tak karuan
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
sehari tak bertemu dengannya
serasa hampa dalam hatiku
ku mabuk cinta yang tak terbaca
oleh naluriku
dia sama sekali tak cintai diriku
dia hanya memanfaatkan diriku
reff:
matilah kau di dalam hatiku
bawa pergi saja dirimu
sampai ke dasar lautan
matilah kau bersama cintaku
banyak berharaplah dirimu
semoga dapat bahagia
berharaplah
ku berlutut di bawah kakinya
ku berikan hatiku untuknya
ku telan semua luka-luka
ku tak punya perisai lagi
sehari tak bertemu dengannya
serasa hampa dalam hatiku
ku mabuk cinta yang tak terbaca
oleh naluriku

hoo buat yang patah hati lagunya cocok bgt.

tp agak2 serem sih liriknya

Sabtu, 17 September 2011

mengendalikan amarah

Amarah atau emosi sering kali keluar tanpa bisa dikendalikan dengan baik. Hal ini sebenarnya sangat tidak baik dampaknya. Baik bagi kesehatan maupun bagi orang lain.
Secara kesehatan orang yang cepat marah atau naik darah cenderung memiliki tekanan darah yang tinggi sehingga menyebabkan dia mudah terserang penyakit.
Saat kita marah, denyut nadi meningkat menyebabkan tekanan dara menjadi semakin cepat dan perubahan pada hormon adrenalin dan non adrenalin. Marah yang berbahaya adalah marah yg tidak dikelola. Marah yang tidak dikelola dengan baik tidak baik bagi tubuh maupun lingkungan sekitar. Mengelola amarah bisa dengan menyampaikanya dengan cara sewajarnya. Terkadang diam saat marah juga kurang baik karena emosi tidak tersalurkan bisa jadi menumpuk perlahan, lama kelamaan nantinya akan meledak.
Agar bisa terhindar dari marah berlebihan :
- perbanyak puasa dan dzikir, agar bs menahan hawa nafsu dan menekan serta mengendalikan emosi yang berlebihan. Orang yang sering berpuasa cenderung terjaga tingkahlaku dan perilakunya. Selain itu, orang yang banyak berdzikir saat kemarahan melanda akan terbiasa untuk beristighfar sehingga masih mampu mengendalikan diri.
- terapi tertawa -> tertawa akan meningkatkan hormon endhorphine yg dpt meningkatkan perasaan nyaman pada tubuh sehingga tubuh bisa rileks. Tertawa juga dapat meningkatkan pengikatan kadar O2 dlm darah serta mengendalikan tekanan darah.
- berwudhu saat akan marah dapat menurunkan amarah. Karena air dapat sedikit menenangkan panas di dalam diri
- menangis -> pilihan ini disampaikan oleh org yg sgt berarti dlm hdup sy. Menangis blm tntu menandakan kelemahan. Dibandingkan km menunjukkan amarah dg cr yg slh akan lbh baik kl km menyampaikanya dg menangis.
Mari kendalikan emosi.. Demi hidup yang lebih baik lagi ;)

Kamis, 15 September 2011

Allah selalu menyangiku

Aku seorang pendosa dengan 1001 lebih kesalahan, Tetapi, Allah masih mencintaiku sampai kini dan tidak menghinakanku dalam adzabnya. Walaupun ada berbagai kesusahan yang aku jalani tapi sekarang aku tetap bersyukur. Karena dengan apa yang telah kulakukan seharusnya lebih mengerikan dibandingkan hanya ujian ini yang aku terima.

Dulu aku belum tau cara bersyukur nikmat, atas semua hal yang diberikan Allah kepadaku. Kemewahan, kehangatan keluarga, lingkungan yang mendukung dan terutama adalah aku dikarunianya sebagai seorang muslim. Aku tidak bisa menjaga kepercayaanya, aku lalai hingga suatu saat aku terjerumus dan menjerumuskan orang ke dalam kesalahan yang sangat sangat hina. Aku melakukanya berdalih itu hal biasa. Kami dibuat lupa kepadaNya. Terjerembap kami ke dalam kubangan dosa yg dalam. Lupa kami beristighfar. Terus kami terjebak di dalamnya. Hingga saat mata kami dibukakan. Kami seperti terjerembap. Terpukul palu godam yang menyakitkan. Tapi Allah masih cinta kepada kami. Kami mash diberi umur sampai saat ini hingga kami masih diberi waktu untuk memperbaiki kesalahan kami. Bahkan yang menurut kami tidak termaafkan. Ya Allah Maha Pemaaf.. Terimakasih atas waktu yang Kau beri sehingga kami masih mampu menghirup udaraMu dan memiliki kesempatan memperbaiki dosa2 kami.
Ya Allah Maha Pengasih.. Kami mohonkan kepadamu belas kasihan dan ampunanMu kepada kami hamba2 yang menduakanMu dengan dunia, belum mampu melakukan semuanya hanya karenaMu.
Ya Allah Maha Pendengar, maafkanlah kami masih banyak mengeluhkan kekurangan2 kami kepadamu dan masih kurang bersyukur.
Ya Allah Maha Melihat.. Awasilah kami dan tuntun kami agar kami tidak mengulangi lagi kesalahan kami dan kami bisa istiqomah di jalanMu.
Hanya itu doa yang berulangkali aku ucapkan. Dan Allah selalu melimpahkan rahmatNya kepadaku. Menangis, mengadu dan Allah selalu menjadi tempat paling sabar dan pendengar paling bijaksana bagiku.
Semoga Allah memberi waktu panjang untukku. Agar aku bisa menjahit kembali kain kebaikan yang aku robek dengan dosaku sampai selesai. Walaupun mungkin bekasnya akan tertinggal aku tidak akan berhenti hingga akhir hayatku.

kenapa aku diciptakan?

Apa tujuan hidup manusia?

Aku bertanya pada setiap orang dan aku juga mendapatkan jawaban berbeda.
Mengapa aku diciptakan?
Aku bertanya pada setiap orang sekali lagi aku memperoleh jawaban berbeda.
Sampai suatu ketika aku disentakkan oleh pernyataan ibundaku. Kamu muslim? Dengan heran aku menjawab. Ya iya bunda kan bunda melahirkan aku juga muslim.
Maka beliau berkata carilah jawaban dari petunjuk hidupmu. Aku baru sadar yang dimaksud dengan petunjuk hidup adalah Alqur'an.
Ya sebagai seorang muslim seharusnya Alqur'an dijadikan pedoman hidup yang sampai nasehat ibunda ku terlontar aku hanya menjadikan Alqur'an bacaan rutin dg niat menambah pahala.
Aku buka Kitab ku dan kucari ayatnya.
Kutemukan di QS Addhariat ayat 56
Artinya : "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu"
Ya manusia diturunkan sebagai khalifah di dunia ini untuk beribadah kepada Allah.
Semua punya peran dan posisi masing2 tapi tanpa dan disadari peran dan posisi tersebut berpusat pada satu hal yaitu ibadah kepada Allah. Kita sebagai manusia harusnya menyadari bagaimana dg segala yg kita miliki untuk ibadah kepada Allah. Banyak cara banyak jalan yg dilakukan. Secara umum adalah menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya
Hal yang mudah diucapkan dan sangat2 sulit untuk dilaksanakan.
Itulah tantanganya, bagaimana bs memberdayakan seluruh kemampuan kita untuk beribadah, mengubah orientasi kita pada hakekat kita diciptakan,