mengemis kasih

Sebuah puisi yang pernah dituluskan org kepadaku

MENGEMIS KASIH

Tuhan..
Dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang apa jua buta
Luka hati terhiritlah aku di lorong gelisah
Luka hati yang berdarah yang kini menjadi kian parah

Semalam,
Sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka kuharap sudah berlalu
Tak ingin kuulangi lagi
Gerak dosa yang mengiris hati

Tuhan..
Dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmatmu melangit luas
Harga selaut dari syukurku
Hanyalah setitik rahmatmu di bumi

Tuhan..
Walau tobat terus aku ukir
PengampunanMu mengalir deras tiada bertepi
Bila selangkah ku merapat padaMu
Seribu langkah kau merapat padaKu

I.Takodama
Entah tahun berapa

kisah cinta ku :(

Aku tidak ingin mencintai orang yang tidak mencintaiku..
Seorang gadis layaknya mendapatkan pendamping yang memang mencintainya sepenuh hatu
Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mencintai pasanganya sepenuh hati juga.

Aku hanya ingin, dicintai dengan sederhana. Diterima atas kekurangan kekurangan yang aku miliki
Tidak usah terlalu muluk.. Hanya cukup dapat berkomunikasi dg baik, memiliki arah tujuan hidup yang sama
Yang dibangun di atas pondasi keimanan dan cinta yang kuat.

Aku tidak ingin menjadi seperti Paduka Sori Sri Sudewi, permaisuri raja Hayam Wurukm
Yang sampai akhir hayatnya tdk mendapat cinta kasih dari suaminya. Padahal semua yg
Dia lakukan hanya dalam rangka mengabdi pada suaminya. Dia yang menikah hanya karena
Kewajiban, dia yang menikah karena membahagiakan org tua. Harus siap menerima penderitaan
Panjang selama hidupnya. Hidup berdampingan, tidur seranjang, dg laki laki yang dicintai
Namun tidak balas mencintainya. Seperti hidup bersama robot, yang hanya wujudnya saja ada
Tapi jiwa dan pikiranya mengembara kemana-mana..

Cintai aku dengan sederhana, maka aku akan berikan warna dalam hidupmu.
Aku hanya ingin dicintai sebagaimana aku adanya tidak kurang dan tidak lebih :)