selamat datang

selamat datang di blog saya semoga bermanfaat maaf apa bila ada kesalahan :)

Rabu, 29 September 2010

Asta Dasa Berata Pramiteng Prabhu dari Gajah Mada.

Delapan belas kekuasaan/kewenangan seorang Raja/Pemimpin -gajah mada-
sedang tergilagila sama gajah mada membaca dan tertarik untuk menuliskan kembali
Yang dimaksud dengan Asta Dasa Berata Pramiteng Prabhu dari Gajah Mada adalah 18 (delapan belas) kewajiban pokok pengendalian diri seorang pemimpin yaitu :

1. Wijaya; bersikap tenang dan bijaksana.
Pemimpin hendaknya tenang, sabar dan bijaksana, tidak cepat panic menghadapi persoalan;

2. Matri Wira; berani membela yang benar.
Pemimpin harus berani mebela kebenaran secara universal.

3. Matangguan; harus mendapat kepercayaan rakyat.
Pemimpin harus mendapat kepercayaan rakyat, karenanya ia harus bertindak atas landasan Tri Kaya Parisudha.

4. Satya bhakti a prabhu; taat kepada pemimpin/pemerintah.
Pemimpin harus taat kepada atasan. Artinya untuk siap diangkat sebagai pemimpin dan siap bertindak kalau dipimpin.

5. Wagmi wak; pandai bericara dan meyakinkan pendengar.
Maksudnya. Pemimpin harus bisa beragetasi untuk membangunkan semangat rakyat dalam menunaikan tugas baktinya kepada Nusa dan Bangsa.

6. Wicak Saneng Naya; cerdik menggunakan pikiran.
Pemimpin harus cerdik mengemukakan buah pikirannya.

7. Sarjawa Upasama ; selalu bersikap rendah hati.
Bersifat rendah diri/hati. Jadi pemimpin tidak patut merasa diri super dan sombong.

8. Dirotsaha; rajin dan tekun bekerja.
Rajin dan tekun dengan segala daya, karsa dan ciptanya sebagai Asewaksa Jagat (Abdi Masyarakat).

9. Tan Satresna; jangan terikat/mengikatkan diri pada satu golongan atau persoalan.
Tidak mengikat diri atau tidak memihak kepada salah satu golongan atau aliran.

10. Masihi Samasta Buwana; bersikap kasih sayang kepada semuanya.
Menyayangi isi alam semesta. Maksudnya, mempunyai rasa peri-kemanusiaan yang tebal.

11. Sih Semesta buwana; dikasihi oleh semuanya;
Pemimpin harus berusaha agar betul-betul dicintai oleh rakyat.

12. Negara Gineng Pratidnya; selalu mengabdi dan mendahulukan kepentingan negara.
Selalu mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan pribadi maupun keluarga atau golongan.

13. Dibyacita; toleran terhadap pendirian orang lain.
Toleran terhadap pendirian orang lain dengan lapang dada dan pandangan luas.

14. Sumantri; tegas dan jujur.
Pemimpin hendaknya tegas dan jujur sehingga tegaknya wibawa dan simpatik.

15. Nayakemeseh; selalu dapat menguasai musuh.
Seorang Pemimpin, hendaknya dapat menguasai musuh, baik yang ada di luar maupun dalam Negeri, lebih-lebih musuh dalam diri sendiri.

16. Ambeg Paramartha; pandai mendahulukan hal-hal yang lebih penting.
Pemimpin hendaknya bijaksana mengutamakan yang lebih penting.

17. Waspada Pubha Wisesa; waspada selalu/introspeksi diri.
Pemimpin hendaknya selalu mengadakan selfkoreksi, introspeksi dan retrospeksi secara objektip.

18. Prasaja; hiduplah sederhana.
Seorang pemimpin senang hindup sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar